Kepala Kementerian Agama Gunungkidul Sa’ban Nuroni mengatakan, calon jemaah haji Kabupaten Gunungkidul akan berangkat pada gelombang kedua atau kloter 52.
“Dari jumlah yang berangkat sebagian besar jemaah adalah warga lanjut usia (lansia). Dan ,kami pun sudah siapkan pendamping mereka selama di sana nanti,”tuturnya saat dikonfirmasi, pada Kamis (2/5/2024).
Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan serangkai kegiatan sebelum para jemaah haji diberangkatkan ke tanah suci.
Di antaranya, mengadakan Praktik Bimbingan Manasik Haji Reguler Kabupaten Gunungkidul pada (28/4/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan di beberapa tempat, yaitu halaman Kodim, Lapangan Ksatrian, Alun-alun Wonosari dan Halaman Pemda Gunungkidul .
“Simulasi dalam praktik manasik diupayakan mendekati situasi dan urut-urutan tempat dalam pelaksanaan haji gelombang 2, yaitu halaman Masjid Kodim sebagai Bandara Jeddah, Lapangan Ksatrian sebagai Masjidil Haram/Ka’bah, Lapangan Pemda sebagai Arafah, Muzdalifah dan Mina/Jamarat. Dalam praktik ini menyimulasikan haji tamattu’,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Gunungkidul D Sa’ban Nuroni berharap melalui praktik ini dapat menguatkan kemandirian jemaah haji didalam melaksanakan seluruh rangkaian proses haji di tanah suci.
“Harapannya menjadi haji yang mantap, haji yang mandiri, haji yang mabrur. Terima kasih semua pihak atas bantuannya,”urainya
sumber: tribunjogja.com