Kepala Kemenag Gunungkidul Ajak Pengawas Pendidikan Wujudkan WBK

Wonosari (Kemenag Gunungkidul) – Paradigma bekerja menjadi berkinerja, mengetahui data madrasah binaan dan persiapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi adalah tiga hal yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni MA., dalam Pembinaan Forum Komunikasi Pengawas Pendidikan yang dilaksanakan di Omah Kayu, Rabu (7/2/2024).

“Paradigma kita sekarang itu adalah berkinerja bukan hanya bekerja, sehingga akan terukur dan produktif,” jelas Sa’ban.

Menurutnya, pengawas memiliki peran yang sangat strategis, karena pengawaslah yang memantau setiap kondisi yang ada pada suatu madrasah. Oleh karenanya, Sa’ban meminta agar para pengawas dapat membuat semacam resume atau profil dari setiap madrasah yang dibina oleh tiap-tiap pengawas untuk mengetahui segala data yang ada.

“Dengan profil madrasah, kita ingin bersama-sama mengkaji, apabila ada hal yang bagus bisa ditiru oleh yang lain dan bila ada yang kurang bisa dicari solusinya,” imbuhnya.

Selanjutnya, Sa’ban membahas tentang persiapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Beberapa hal yang dibahas salah satunya adalah terkait inovasi. “Saya mohon nanti panjenengan selaku pengawas madrasah dan pengawas pendidikan bisa membantu untuk menghasilkan program-progam inovasi untuk kita maju WBK nanti. Kontribusi, peran dan dukungan serta masukan dari panjenengan sanagt kami nantikan,” pungkas Sa’ban.

 

sumber: gunungkidul.kemenag.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *