Potensi Tersembunyi, Bupati Resmikan Kolam Sentra Budidaya Lele Dan Pengolahan Pakan

Gunungkidul – Potensi Gunungkidul yang begitu banyak tentunya tidak akan habis untuk diulik, terutamanya di sektor peternakan. Ikan menjadi salah satu komoditi konsumsi favorit masyarakat utamanya ikan lele.

Potensi ternak ikan lele konsumsi di Gunungkidul cukup bagus, begitu yang disampaikan Bupati Gunungkidul Sunaryanta dalam acara peresmian kolam sentra budaya lele dan pengolahan pakan di Desa Klampok, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Selasa (21/11/2023).

“Jika masyarakat dapat terlibat langsung, dan dengan manajemen serta orang yang mumpuni pasti pengolahannya akan bagus koperasinya,” kata Sunaryanta.

Ia juga menanggapi, produksi pakan secara mandiri yang dilakukan oleh Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri selaku pengelola ternak lele, dengan memproduksi pakan sendiri dapat menekan biaya pembelian pakan.

“Ya dengan sistem selang seling saat memberi makan, ini bagus karena juga dapat memproduksi pakan sendiri,” tambahnya.

Ketua Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri Kasmanto mejelaskan, awalnya berasal dari kelompok mina, setelah mendapat bimbingan dan binaan serta topangan dana sehingga dapat berkembang menjadi koperasi saat ini.

“Sampai saat ini kita memiliki 3 sentra yaitu Sentral 1, Sentral 2, dan Sentral 3 yang baru diresmikan oleh Bupati,” kata Kasmanto.

Dengan memiliki 3 Sentra, total kolam ternak ikan lele yang dikelola pun mencapai lebih dari 600 kolam dan target kedepan akan mencapai 1000 kolam.

“Kebutuhan lele di Gunungkidul membutuhkan 2 ton dan kita baru bisa memenuhi kurang lebih 1 ton dan ini menjadi sebuah peluang,” ucap ketua koperasi.

Terkait dengan hasil, Bupati pun kagum dengan besaran yang didapatkan untuk setiap satu kali panen.

“Melihat hasil satu kali panen dengan besaran mencapai 800 sampai 1 juta itu menjadi potensi yang cukup bagus, terlebih kebutuhan lele konsumsi di Gunungkidul yang mencapai 2 ton dan baru terpenuhi 1 ton ini menjadi sebuah peluang,” katanya.

Bupati pun meresmikan secara simbolis dengan memotong pita dan menandatangani prasasti didampingi Plt Asisten II Edy Praptono, Plt Dinas Kelautan dan Perikanan Rismiyadi, Manajer Umum BMT Dana Insani, Kurniawan Fahmi, bersama Lurah Kalitekuk Waluyo serta pihak-pihat terkait lainnya.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *