Bupati Sunaryanta Resmi Buka Muswil RAPI Wilayah 4 Gunungkidul

Gunungkidul – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta membuka Musyawarah Wilayah Ke 4, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 4 Gunungkidul. Muswil yang mengambil tema “Wujudkan Insan RAPI Yang Tangguh dan Tanggap” digelar di Joglo TBG, Minggu (22/10/2023).

“Pilih ketua yang benar-benar tahu tentang visi dan misi RAPI sehingga akan memiliki peran besar khususnya pada organisasi dan masyarakat Gunungkidul,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Bupati juga mendorong RAPI mempu mengikuti transformasi digital maupun transformasi teknologi informasi seiring dengan perkembangan jaman. Sehingga perubahan ke arah yang positif dapat terus dilaksanakan.

“Kalau tidak mau mengikuti perkembangan teknologi pasti akan ketinggalan dan mengalami kekalahan,” papar Bupati.

Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Gunungkidul ini menekankan RAPI dapat memberikan informasi yang positif, akurat ditengah masyarakat. Tentunya beda dengan media sosial yang banyak ditemukan informasi hoax.

“Berbeda dengan Medsos, Saya berharap RAPI mampu mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya.

Kedepan Bupati berharap setelah terpilih ketua baru, RAPI dapat menjalin kerjasama dengan Pemkab Gunungkidul melalui MoU khusus. Sehingga dapat tercipta simbiosis mutualisme yang dapat dirasakan masyarakat.

“Bukan anti kritik, kalau ada yang tidak pas, RAPI juga dapat memberikan usulan pada pemerintah. Sampaikan informasi yang baik melalui komunitas ini,” terang Bupati.

Ketua RAPI DIY, Ir. Nurdiyantoro mengatakan, jumlah anggota RAPI di Bumi Handayani cukup besar. Sehingga sangat berpotensi dijadikan relawan baik bencana maupun relawan kebudayaan. Hal ini sudah dilakukan oleh anggota dan berharap ada pendampingan dari pemerintah.

“Sinergitas antar daerah, sinergitas dengan pemerintah selalu kita jaga. RAPI DIY mempunyai slogan ora butuh kondang sik penting tumandang,” kata Nurdiyantoro.

Pihaknya juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul menegakkan regulasi pemakaian frekuensi. Harapannya setiap orang yang memakai frekuensi radio wajib memiliki ijin atau lisensi.

“Regulasi ini yang sebaiknya ditegakan. Kita RAPI merupakan organisasi swadaya non profit,” paparnya.

Sementara ketua RAPI wilayah 4 Gunungkidul, Sudiyono mengatakan, Rapi kedepan diharapkan lebih maju, bisa fokus memberikan sumbangsih pada pemerintah daerah. Seluruh relawan RAPI juga siap aktif bekerja dilapangan jika dibutuhkan.

“Muswil ke 4 ini diikuti oleh 6 distrik lokal dengan masing masing perwakilan 5 orang. Semoga Muswil berjalan lancar,” katanya.

Hadir dalam pembukaan Muswil ini Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul, Ketua RAPI di seluruh Kabupaten/Kota, Polsek Wonosari, Koramil dan tamu undangan.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *