Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bersama Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) dan Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Yogyakarta melakukan gerakan tanam padi dan jagung di Padukuhan Gupakan, Kalurahan Giri Panggung, Tepus, Gunungkidul, Senin (25/9/2023).
Pimpinan PNM Cabang Yogyakarta, Azis Junaidi mengatakan, sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan dan ketahanan pangan, PNM memberikan bantuan 600 Kilogram benih padi dan 200 kilogram bibit jagung. Bantuan diberikan untuk musim tanam pertama.
“Bantuan benih ini kita berikan untuk 20 hektare sawah yang ada disini,” papar Azis.
Lurah Giri Panggung, Ngadi mengatakan bantuan benih yang diberikan dinilai sangat tepat. Saat ini sebagian besar petani tengah mempersiapkan lahan untuk menghadapi musim tanam. Bibit ini nantinya diharapkan dapat digunakan untuk bibit selanjutnya.
“Sebagian besar kelompok tani Ngudi Lestari, sudah Ngawu-awu (menyiapkan lahan) mudah mudahan bibit yang diberikan ini bisa untuk bibit tahun berikutnya,” ungkap Ngadi.
Sementara Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta petani tetap konsisten dalam pengembangan tanaman pangan. Bupati juga meminta petani meningkatkan produksi pertanian sebab sektor ini saat ini menjadi penyumbang tertinggi Produk Domestik Regional Bruto di Gunungkidul.
“Apa yang dimakan orang kota semua dari petani yang ada didesa seperti ini. Saya ucapkan terimakasih kepada para petani. Jasa kalian ini sangat nyata dan bisa dinikmati masyarakat,” paparnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungidul Rismiyadi mengatakan, luas lahan pertanian di Kalurahan Giri Panggung mencapai 36 hektare. Produksi pertanian khususnya padi cukup tinggi. Musim panen lalu mencapai 3 ton per hektare.
“Hasil panen ini sebagian disimpan pada lumbung pangan mandiri. Setiap petani memiliki tempat penyimpanan seperti yang ditinjau Bupati tadi, ” katanya.
sumber: gunungkidulkab.go.id
