Mendorong Semangat Perempuan Dalam Hak- Hak Politik, Dinsos Gelar Pembinaan Organisasi Bagi 38 Organisasi Perempuan Gunungkidul

Gunungkidul – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul menggelar pembinaan organisasi perempuan. Kegiatan digelar di Kalahari Resto, Kamis (15/6/2023).

Pembinaan ini dikuti oleh 38 organisasi perempuan se-Kabupaten Gunungkidul baik dari unsur keagamaan, pemerintahan, darma wanita, kalurahan, Bamuskal, profesi, kemasyarakatan, pensiunan dan veteran.

Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlundungan Anak Gunungkidul, Nurudin Araniri S.Pt MA mengatakan, kegiatan bertujuan mendorong kualitas dan kapasitas serta semangat perempuan dalam memperjuangkan hak-hak politik.

“Sebagai representasi dalam mengakomodir program-program yang bersentuhan langsung dengan perempuan,” katanya.

Pihaknya juga mengatakan, pembinaan juga tidak lepas dari fenomena partisipasi dan keterwakilan perempuan dalam ruang publik dan politik masih terlalu minim untuk mengisi ruang parlemen dan pemerintahan.

“Kuota perempuan dalam politik dan parlemen 30 persen, belum bisa menjawab dan mengakselerasi segala kebutuhan dan kepentingan kaum perempuan terlebih di Gunungkidul yang hanya 22 persen kuota,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, program-program dari kebijakan eksekutif dan legislatif belum menyentuh segala titik krusial di tengah masyarakat dari berbagai lini sektor khusunya untuk kaum perempuan.

“Yang harus kita sadarkan adalah semua kebijakan kehidupan ini adalah produk politik. Sehingga kaum perempuan harus cerdas berpolitik,” katanya.

Orang nomor satu di Gunungkidul ini juga menambahkan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi kaum perempuan ketika ikut berpartisipasi dan terlibat dalam dunia politik

“Melalui pembinaan ini saya harapkan akan membuka mindset perempuan dalam menghadapi probelmatika politik yang ada,” paparnya.

Selanjutnya, Bupati juga mengemukakan bahwa menjadi perempuan tidak hanya cukup menjadi pemilih cerdas saja tetapi harus bisa mendorong program-program yang bersentuhan dengan kaum-kaum perempuan.

“Setiap organisasi perempuan saya yakin memiliki visi misi yang berbeda , semuanya bermuara pada keadilan dan kesejahteraan,” paparnya.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *