Gunungkidul – Bupati Gunungkidul, meresmikan Layanan Pojok Baca Digital (PODACI). Bantuan hibah dari Perpustakaan Nasional RI Tahun 2022 ini di letakan di Gedung Paramatika Satwika, Kepolisian Resot Gunungkidul.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul, Kisworo menyampaikan, PODACI menjadi salah satu program kegiatan prioritas nasional serta merupakan inovasi layanan ekstensi di bidang perpustakaan.
“Pengelolaan PODACI ini diserahkan kepada Pemerintah Daerah,” kata Kisworo, Jumat (14/4/2023).
Pihaknya menjelaskan, PODACi merupakan perpustakaan atau tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak, buku digital (e-book), komputer, tablet, TV LED, serta akses internet.
“PODACI diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi masyarakat dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing,” katanya.
Kisworo juga mengatakan, penempatan PODACI harus berada di luar area Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul untuk mendekatkan di area pelayanan publik atau tempat berkumpulnya masyarakat yakni di Polres Gunungkidul, tepatnya diruang pengurusan SKCK.
“Paket PODACI terdiri atas buku siap layan sejumlah 350 judul 700 eksemplar. Beserta 1 paket besar perabot kelengkapan dan 1 paket perangkat TIK. Jumlah bantuan senilai Rp. 232.691.594,” paparnya.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, penempatan PODACI di Gedung Paramatika Satwika dinilai sangat tepat. Sebab tempat tersebut selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk melakukan kegiatan pembuatan dan pengurusan SKCK.
“Setiap hari rata-rata 100 orang datang. Selama menunggu proses kita harapkan dapat mengunjungi PODACI ini. Kesempatan membaca buku, mengakses internet,” katanya.
Kapolres juga mengintruksikan kepada jajarannya untuk membuka PODACI selama jam layanan Polres Gunungkidul. Sehingga harapannya masyarakat, pelajar maupun mahasiswa dapat mencari bahan bacaan atau pembelajaran yang mereka butuhkan.
“Saya intruksikan untuk dijaga, dirawat barang barang yang sudah diterima ini. Kita juga akan membantu mempublikasikan,” papar Kapolres.
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam sambutannya mengatakan, Gunungkidul memiliki 30,91 persen usia produktif atau usia sekolah yang membutuhkan banyak literasi. Pihaknya berharap masyarakat mampu beradaptasi dan memanfaatkan pojok-pokok baca yang ada.
“Pojok baca mandiri di Gunungkidul saat ini tercatat ada 415. PODACI baru satu. Jangan segan untuk memanfaatkan fasilitas ini,” kata Purnawirawan TNI AD itu.
Kegiatan peresmian Layanan Pojok Baca Digital ini ditandai dengan penandatanganan MOU antara Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan dengan Polres Gunungkidul serta pemotongan pita.
sumber: gunungkidulkab.go.id