Jelang Puasa, Disdag Gunungkidul Akan Gelar Operasi Pasar

GUNUNGKIDUL – Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul berencana menggelar operasi pasar (OP). Adapun kegiatan ini akan mulai dilakukan pada Februari mendatang.

Kepala Disdag Gunungkidul , Kelik Yuniantoro mengatakan OP dilakukan untuk menjaga harga komoditas pokok di pasaran.

“Terutama menjelang puasa nanti,” kata Kelik, Jumat (27/01/2023).

Pihaknya akan menggandeng BULOG dalam pelaksanaan OP nanti. Berbagai komoditas pun akan disediakan dengan harga murah, seperti telur ayam, gula pasir, beras, hingga minyak goreng.

Menurut Kelik, sejumlah komoditas saat ini harganya mulai terpantau naik di pasaran. Seperti telur ayam dan minyak goreng.

“Termasuk Minyakita, yang merupakan merek dari Kementerian Perdagangan,” jelasnya.

Kelik menjelaskan kenaikan tersebut terjadi karena persediaan yang minim di pasaran. Kondisi ini tak sebanding dengan tingkat permintaan di masyarakat.

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Disdag Gunungkidul , Retno Utami juga menyebut pedagang saat ini kesulitan mendapatkan Minyakita. Ia menduga kondisi ini disebabkan dari produsen.

“Kemungkinan produsen Minyakita mengurangi produksinya,” jelas Retno.

Harga Minyakita saat ini mencapai Rp 17 ribu/liter, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu/liter. Meski demikian, kondisi ini tak berpengaruh pada minyak goreng jenis lainnya. Menurut data Disdag Gunungkidul , minyak goreng tanpa merek masih stabil di harga Rp 15 ribu/kg. Sedangkan untuk yang bermerek di kisaran Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu/liter.

Terkait OP, Retno mengatakan kegiatannya akan diawali pada 1 Februari 2023. OP ini akan menyediakan beras dengan harga murah dari BULOG.

“Kuotanya 2 ton beras jenis medium, nanti akan berlangsung di Genjahan, Ponjong,” ujarnya.

 

sumber: tribunjogja.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *