Penyakit Zoonosis Meningkat, Pemkab Bentuk Satgas One Health

Gunungkidul – Maraknya penyakit Zoonosis yang terjadi di Gunungkidul menjadi sebuah perhatian yang serius, salah satu upaya untuk menekan meningkatnya kasus Zoonosis Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menggelar Diskusi Pembentukan Satgas One Health dan Penyusunan Rencana Aksi One Health Tingkat Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul.

Diskusi dan pembentukan Satgas One Health digelar di Ruang Handayani Kantor Sekretaris daeah Kabupaten Gunungkidul, Kamis (12/1) dengan dihadiri oleh seluruh Panewu dan Kepala Puskesmas seluruh Gunungkidul.

Diskusi pun diisi oleh 4 narasumber diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul dr. Dewi Irawaty, M. Kes dan Prof. drh. Wayan Tunas Artama, DR. drh. Heri Wijayanto, MP, drh. Dyah Ayu Widiasih dari Australian Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) yang memberikan materi mengenai tindakan pencegahan Zoonosis.

Agus Hartadi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris daerah Kabupaten Gunungkidul yang turut hadir dan membuka diskusi tersebut mengatakan Satgas yang sudah terbentuk sejak 2018 tingkat kabupaten tersebut sempat terhenti karena pandemi.

“SK sudah diperbarui sama pak Bupati dan harapannya tidak sampai berhenti di terbitnya SK saja tetapi juga ada action dan mengimplementasikan tugasnya,” ujarnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam membentuk Satgas One Health dibantu dan didukung oleh Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) yang bergerak di penguatan sistem ketahanan kesehatan.

Tugas Satgas One Health yakni untuk mengawasi dan mencegah serta mengirimkan kasus zoonosis yang sedang marak di Gunungkidul karena melihat dampak yang ditimbulkan sangatlah besar.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *