Libur Lebaran, Pindul Dikunjungi 1.000 Wisatawan Setiap Hari

GUNUNGKIDUL-Objek wisata susur Gua Pindul di Kalurahan Bejiharjo menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Gunungkidul. Selama libur Lebaran tak kurang dari 1.000 orang berwisata setiap harinya.

Direktur Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Maju Mandiri di Kalurahan Bejiharjo, Saryanto mengatakan, sejak Sabtu (30/4/2022) pengunjung mulai berdatangan untuk menikmati sensasi susur Gua Pindul. Jumlah ini terus meningkat seiring memasuki libur setelah Perayaan Hari Raya Idul Fitri.

“Rata-rata setiap harinya ada 1.000 pengunjung yang datang ke Pindul,” kata Saryanto kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).

Meski demikian, ia tidak menampik kondisi kunjungan sekarang belum pulih seperti Lebaran sebelum pandemi Virus Corona. Hanya saja, Saryanto mengaku bersyukur karena geliat wisata di Gua Pindul sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

“Kapasitas kunjungan per hari mencapai 3.000 orang. Dengan kunjungan Lebaran mencapai 1.000 orang per hari atau mencapai 30 persen dari kapasitas normal sudah sangat bagus karena memang ekonomi belum sepenuhnya pulih,” katanya.

Disinggung mengenai harga jasa masuk Pindul, Saryanto mengungkapkan setiap pengunjung dipatok tarif Rp40.000. Selain itu, pengunjung juga ditarik retribusi Rp10.000 per orang.

“Sudah ada kesepakatan antar operator. Selain ke Pindul, pengunjung juga bisa merasakan sensasi rafting di Kali Oya,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, selama libur Lebaran ada lonjakan signifikan di kawasan wisata. Di momen ini menargetkan kunjungan sebanyak 154.403 orang dan dengan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi tiket masuk wisata sebesar Rp1,2 miliar.

Aldian optimistis target ini bisa dipenuhi karena hingga H+2 Lebaran sudah ada pengunjung sebanyak 80.338 orang yang memadati kawasan wisata di Bumi Handayani. Menurut dia, destinasi pantai masih menjadi primadona karena mayoritas kunjungan ke kawasan ini.

“Memang ada destinasi selain pantai, seperti Gua Pindul atau di kawasan utara ada Embung Nglanggeran atau Batara Sriten, tapi jumlah yang datang tidak sebanyak yang ke pantai,” katanya.

 

sumber: HarianJogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *