Rongkop (MIN 2 Gunungkidul) — Dalam rangka mempersiapkan sekolah adiwiyata mandiri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pendampingan di MIN 2 Gunungkidul, Jumat (21/1/2022). Pendampingan dilakukan agar calon sekolah adiwiyata mempersiapkan dokumen dengan lengkap sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengembangan Kapasitas, Eko Suharso Prihantoro mengatakan, “Wilayah Gunungkidul masuk ke dalam kawasan geopark gunungsewu, hendaknya lembaga pendidikan memberikan edukasi kepada para siswa untuk ikut serta melestarikannya. Salah satunya dengan adanya sekolah adiwiyata ini,”
Sekolah adiwiyata yang maju tingkat kabupaten yang dibutuhkan fisiknya, akan tetapi untuk sekolah yang maju ditingkat nasional dan mandiri, kelengkapan dokumen pendukung sangat penting. Oleh karena itu jika MIN 2 Gunungkidul ingin sukses meraih predikat sekolah adiwiyata mandiri hendaknya dokumen dipersiapkan mulai saat ini. Selain itu dibutuhkan juga kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung program dan menekankan pada penanaman karakter peserta didik. “Harapan selanjutnya MIN 2 Gunungkidul bisa maju sekolah Adiwiyata mandiri pada tahun 2022 ini,” tandas Balau Eko Purwanto, ST dari DLHK DIY.
“Keberhasilan sekolah adiwiyata di MIN 2 Gunungkidul, tergantung pada kerja sama tim yang ada di madrasah serta dengan stakeholder-stakeholder yang terkait,” terangnya.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id