Gunungkidul – Sebagai upaya meningkatkan tugas dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kementerian Pertanian melaksanakan pembinaan dalam rangka penguatan peran BPP. Kunjungan kerja tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Heri Susanto didampingi Plt. Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, drh. Krisna Berlian di Balai Penyuluh Pertanian Patuk, Jumat (29/10).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP, Ir. Bustanul Arifin Caya M.D.M, Direktur politeknik pembangunan pertanian Jogja-Magelang, Bambang Sudarmanto dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan Kementan, Joko Samiono.
Peruntukan lahan di Kabupaten Gunungkidul yaitu lahan sawah irigasi 2.189 hektar,lahan sawah tadah hujan 5.674 hektar, dan lahan kebun 65.713 hektar. Produk pertanian Gunungkidul antara lain padi sawah, padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar. Sedangkan untuk produk holticultura antara lain bawang merah, cabe, tembakau, kakao, tebu dan kelapa. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, drh. Krisna Berlian melalui laporannya.
Lebih jauh drh. Krisna Berlian menjelaskan bahwa BPP di Gunungkidul sebanyak 18 lokasi yang terletak di setiap Kapanewon. Peran BPP di tingkat Kapanewon akan semakin optimal dengan gerakan pembangunan pertanian Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian).
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP, Ir. Bustanul Arifin Caya M.D.M menyampaikan terkait Kostratani, yang merupakan wujud gerakan pembangunan pertanian di Indonesia yang menyelaraskan kemajuan era industrialisasi. 5 peran utama yang dimiliki konstratani antara lain sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agrobisnis, serta pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.
Dalam kegiatan ini juga terdapat diskusi antara perwakilan kelompok tani dengan Kementerian Pertanian,Wakil Bupati dan Plt. Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul. Dalam diskusi tersebut perwakilan kelompok tani mengajukan bantuan bibit alpukat.
Melihat potensi lahan yang sangat representatif dan masih banyak yang masih kosong,Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP, Ir. Bustanul Arifin Caya M.D.M akan mengupayakan untuk memberikan apa yang menjadi kebutuhan petani di Gunungkidul.
Seusai kunjungan kerja di BPP Patuk, Wakil Bupati bersama rombongan menyempatkan berkunjung ke Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran dan mencicipi olahan cokelat.
sumber: gunungkidulkab.go.id
|