Wonosari – Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Gunungkidul merupakan mitra yang strategis bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul terutama dalam rangka pelaksanaan desiminasi informasi kepada masyarakat. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan organisasi yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat di komunitasnya ini memiliki peran sebagai agen informasi sekaligus sumber dan penyaring informasi.
Dikemukakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kelik Yuniantoro disela-sela menerima kunjungan tim audit dari Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul, bahwa KIM sebagai mitra Dinas Kominfo sangat membantu dalam melaksanakan ketugasan dan fungsinya dalam Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Selanjutnya melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan pemberdayaan KIM dengan pendampingan pembuatan konten media sosial potensi-potensi yang dimiliki oleh KIM untuk dapat dipromosikan.
Disampaikan Kepala Bidang IKP, Supriyanto didampingi Kasi PIK, Didik H, sejak Bulan September 2020 sudah ada dua kelompok atau komunitas masyarakat yang didampingi untuk pembuatan konten website meliputi; Proses pemanenan dan pengolahan madu, oleh peternak lebah Gunungkidul, Kelompok Budidaya Lebah Madu “ Tetes Bunga Sejahtera ”, Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar dan Pembuatan puli/gendar sebagai penganan untuk ngeteh atau ngopi Puli-Tempe, di “ Omah Puli Ponjong “, Kapanewon Ponjong.
Dengan pembuatan konten media sosial diharapkan dapat memperkenalkan potensi-potensi lokal yang ada di Kabupaten Gunungkidul sekaligus mempromosikan keanekaragaman kuliner khas Gunungkidul.
sumber: kominfo.gunungkidulkab.go.id