Gunungkidul (Kankemenag) – Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Nizar Ali, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Edhi Gunawan beserta jajarannya melakukan monitoring ke Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kankemenag Gunungkidul, yang berlokasi di Jl. Kyai Legi, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (22/8/2020).
Kunjungan ini disambut oleh Kepala Kankemenag Gunungkidul Arief Gunadi, yang didampingi Kasi PHU Zuhdan Aris, Kasi Bimas Islam Supriyanto dan Kasi Dikmad Taufik Ahmad Soleh.
Dirjen PHU Prof. Nizar Ali mengatakan bahwa pembangunan gedung PLHUT ini adalah salah satu program Direktorat Jenderal PHU yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap calon jemaah haji dan umroh. “Ini menjadi prototipe seluruh bangunan di setiap PLHUT di seluruh kabupaten dan kota, karena ini bagian yang sangat krusial, yang penting untuk peningkatan pelayanan kepada jemaah haji dan umroh,” jelas Nizar saat dimintai keterangan.
“Dengan begini maka birokrasi yang berbelit-belit, karena semula harus datang ke Bank kemudian ke Kankemenag, dengan masuk PLHUT ini sekali masuk satu hari bisa selesai, jadi tidak perlu lagi mondar-mandir,” tambahnya.
Lebih lanjut Nizar menjelaskan, selain untuk meningkatkan pelayanan terhadap jemaah haji dan umroh, dengan adanya gedung PLHUT ini juga berimplikasi terhadap peningkatan kinerja khususnya pegawai di seksi PHU. “Karena gedungnya sudah representative, ada ruang untuk meeting, manasik haji, kemudian ada ruang untuk kantor Imigrasi, kesehatan untuk foto biometric, semuanya dilengkapi di kantor ini,” tandas Nizar.
Diakhir sambutannya Nizar menjelaskan ada 42 titik pembangunan PLHUT pada tahun 2020 ini, sebelumnya di tahun 2019 ada 16 titik, dan untuk tahun 2021 diperkirakan ada 46 titik.
Disisi lain Arief Gunadi menyampaikan bahwa kehadiran Dirjen PHU ini disamping monev pelaksanaan proyek, juga memberikan dukungan agar Kabupaten Gunungkidul dapat segera memiliki kantor pelayanan publik di Kementerian Agama yang lebih baik. “Semoga kehadiran beliau dapat meningkatkan pelayanan calon jemaah haji dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beribadah di tanah suci, baik haji maupun umroh,” pungkas Arief.
sumber: gunungkidul.kemenag.go.id