PANGGANG – Pasar Legundi termasuk salah satu pasar di Gunungkidul yang cukup ramai pengunjungnya. Pasar yang selesai dibangun pada tahun 2019 ini terletak di Kecamatan Panggang dan beroperasi setiap pasaran Wage atau 5 hari sekali. Selama masa pandemi Covid-19 aktivitas pasar tidak terpengaruh. Karena terletak di daerah perbatasan maka pedagang pasar banyak juga berasal dari luar Gunungkidul seperti Yogyakarta, Bantul dan lain-lain.
Pada hari Selasa yang lalu (7/7/2020) Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan kunjungan ke Pasar Legundi. Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dewi Irawaty, M. Kes. Dr. Dewi menuturkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk menilai seberapa jauh penerapan prinsip-prinsip pasar sehat serta upaya yang dilakukan dalam pencegahan penularan Covid-19 di sini. Terlihat sudah ada penataan zonasi yang disesuaikan produk atau barang yang diperdagangkan, kebersihan pasar juga cukup baik, tinggal beberapa sarana yang masih harus dilengkapi seperti sarana sanitasi dan air bersih, sarana ibadah, pos kesehatan, sarana komunikasi, tempat parkir dan lain-lain.
“ Masih ada poin-poin yang harus ditingkatkan untuk menuju pasar sehat. Selain sarana prasarana, perilaku pedagang dan pengunjung juga menjadi hal yang sangat penting, terlihat masih banyak pengunjung pasar yang tidak memakai masker”, ujar dr. Dewi. Hal ini tentu sangat riskan terjadinya penularan berbagai macam penyakit terutama infeksi Covid-19.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pembinaan secara langsung kepada pedagang baik oleh tim Dinas Kesehatan maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Indyah Sarwiningsih, SKM mengatakan bahwa di pasar Legundi sudah ada paguyuban pedagang pasar, sehingga melalui paguyuban ini diharapkan akan memudahkan terwujudnya pasar sehat. Setelah mendapat pembinaan para pedagang juga diberikan masker dan pedagang harus menjadi pelopor dalam penggunaan masker di pasar.
sumber: dinkes.gunungkidulkab.go.id