Sempat mendapat penolakan dari warga, Pemkab Gunungkidul akhirnya menetapkan isolasi masal pasien Covid 19 berada di RS Saptosari. Sebelumnya pemkab memilih isolasi sementara akan ditempatkan di Gedung Kesenian Gunungkidul lantaran masih ada perbaikan. Kepala Desa Baleharjo, Agus Setiawan mengatakan, ada penolakan warga Baleharjo mengenai rencana penggunaan Gedung kesenian sebagai tempat isolasi. Warga mengaku resah lantaran tidak ada koordinasi dan sosialisasi dengan pemerintah desa.
“Warga resah takut tertular selain itu tidak ada koordinasi dengan kami (pemerintah desa) sehingga warga menolak,” kata Agus kepada media, selasa (28/4/2020).
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, pemindahan sementara tempat karantina di Gedung Kesenian lantaran masih ada perbaikan yang harus dilakukan. Disisi lain harus ada 11 warga Gadungsari, Wonosari, yang segera mendapat karantina. “Gedung kesenian menjadi lokasi alternative karena memiliki ruangan yang memadai. Namun lokasi ini tidak jadi digunakan karena adanya keluhan dari warga sekitar yang takut akan penyebaran,” ungkapnya.
Immawan menjelaskan, tim medis terus melakukan penelusuran penularan Covid 19 di daerah yang dinyatakan memiliki pasien positif. Total hingga saat ini lebih dari 160 warga yang diperiksa dengan dilakukan rappid tes. Dari tes cepat ini ada 19 warga yang menunjukan reaksi positif. Namun demikian Immawan mengatakan hasil tes cepat tidak memiliki akurasi yang baik dan masih menunggu keputusan tes swab.
“Hasil kemarin ada penambahan tiga pasien positif. dan sebelas warga lainnya masih menunggu,” katanya.
Sebanyak 19 warga kini harus mendapatkan karantina di RS Saptosari. Pasien tersebut sudah mulai dipindahkan oleh petugas menempati RS yang berada di pinggir Jalan Jalur Lintas Selatan atau JJLS tersebut. “Tidak ada polemik lagi, lokasi karantina tetap di RS Saptosari,” tegas Immawan.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty memastikan pasien positif corona di Gunungkidul bertambah. Adapun kasus bertambah tiga sehingga total ada delapan warga yang dinyatakan positif. Penambahan kasus tersebut merupakan pengembangan dari penularan di Dusun Gadungsari, Wonosari sehingga di wilayah ini sudah ada enam warga yang terpapar. Tiga tambahan kasus inimasuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG.
“Ketiga warga juga sudah menjalani perawatan di RSUD Wonosari. “Jadi total ada enam orang yang Masih dirawat,” ucapnya dalam pesan singkat.
sumber: rsudwonosari.web.id