Gunungkidul – Sekretaris Daerah Ir. Drajad Ruswandono, MT lakukan video conference Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan penanganan Covid-19 bersama seluruh Kepala Daerah, Walikota, Sekretaris Daerah Kabupaten se Jawa – Sumatra pada hari Jumat, ( 03/04 ).
Telekonfrens bersama Sekjen Kemendagri membahas penanganan Covid-19. Pada telekonfrens ini melibatkan Sekda dan tim anggaran Pemda menyangkut implementasi Permendagri No. 20 tahun 2020. Pada Permendagri tersebut disampaikan tentang penggunaaan anggaran yang sangat spesifik khusus di gunakan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Penggunaan anggaran keuangan sedikit keluar dari ketentuan umum yang mengatur pengelolaan keuangan daerah yang di nilai cukup kompleks. Untuk itu perlu langkah cepat, tepat dan terukur dalam penggunaan APBD yang fleksibilitas.Penanganan Covid-19 bisa menggunakan APBD dan menggunakan dana tidak terduga, bila tidak mencukupi Pemda melakukan penjadwalan ulang atau rasionalisasi kegiatan termasuk belanja modal, dana pusat, daerah seperti pengalihan anggaran perjalanan Dinas, Diklat, Bimtek ataupun rencana penbiayaan lainya. Pemerintah di daerah juga diharapkan tetap mensosialisasi dan himbauan untuk tidak mudik. Namun bila terlanjur, untuk melalukan isolasi mandiri sebagai ODP dengan penanganan sesuai protokol kesehatan yang mengedepankan sisi kemanusiaan.
Meskipun tidak mendapatkan kesempatan untuk berdialog dan melaporkan langsung upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Gunungkidul, Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala Opd yang hadir tetap menyimak dengan seksama sampai selesai.
Hadir dalam telekonfrence tersebut kepala Bappeda Sri Suhartanto, M.Si., kepala BKAD Saptoyo, S.Sos, M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Drs. Wahyu Nugroho, M.Si., Kepala BPBD Edy Basuki, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan dr. Dewi Irawati, M.Kes., Asisten I. Drs. Sigit Purwanto, MM. Kepala Bidang IKP Diskominfo Supriyanto, SE,MT., Kasi Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan Bayu Bayu Susilo Aji, SSiT, MT.
sumber: gunungkidulkab.go.id
