Gunungkidul – Bersumber dari dana APBD dan DAK Revitalisasi Pasar Ngawu, Playen, telah selesai dan diresmikan oleh Bupati Hj. Badingah,S.Sos, Rabu (5/2/2020) pagi. Pada kesempatan itu pula Bupati menyerahkan secara simbolis sertifikat dan kunci sewa kepada pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul Johan Eko Sudarto,S.Sos.,MH mengatakan, revitalisasi Pasar Ngawu Playen menelan dana lebih dari Rp 8 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD 2014 lebih dari Rp 800 juta, DAK 2018 Rp 2 miliar, DAK 2019 Rp 2 miliar, dan APBD Gunungkidul 2019 Rp 2 miliar.
Dalam amanahnya bupati menyampaikan, dengan keberadaan pasar yang sudah lebih baik, lebih presentatif, lebih memadahi ini berharap para pedagang dapat kembali berjualan dengan lebih nyaman. yang tentunya juga akan berdampak pada tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat. di pasar yang lebih presentatif, nyaman juga harus di imbangi dengan pelayanan yang baik sehingga ketika masyarakat berbelanja ke pasar Playen tidak merasa kecewa.
Bupati juga mengajak seluruh para pedagang untuk menjaga serta merawat Pasar Ngawu, terutama dalam hal menjaga kebersihan pasar. Menurut Badingah, jika kebersihan dan keramahan pedagang terjaga, maka Pasar mampu bersaing dengan toko-toko modern maupun toko berjejaring.
Hal senada di sampaikan ketua DPRD Endah Subekti Kuntariningsih,SE berharap keberadaan Pasar Playen ini tidak kalah dengan pasar modern. Sehingga pengelolaan pasar lebih baik, pedagangnya lebih ramah dan mamun berdaya saing tinggi dengan pasar yang lainnya. Program revitalisasi pasar ini mampu mengubah pasar tradisional menjadi pasar yang ramah dan segar serta berstandar nasional.
Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Beserta Anggota, Forkopimda ,Kepala- Kepala OPD serta Paguyuban Pedagang Pasar Playen.
sumber: gunungkidulkab.go.id