Adanya Isu Anthraks, Bupati lakukan evaluasi dan monitoring

Gunungkidul – Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos., bersama Wakil Bupati, Dr. H. Immawan Wahyudi, M.H., dan jajaran forkopimda, Kamis, (16/01) siang, melakukan evaluasi, monitoring dan koordinasi Antisipasi Isu  Antraks, disalah satu rumah makan wilayah Kecamatan Ponjong, yang menyajikan menu daging sapi.

Dalam kesempatan ini Bupati mengajak seluruh tamu undangan makan bersama dengan sajian daging sapi, hal ini untuk membuktikan bahwa daging sapi di Gunungkidul aman untuk di konsumsi. “Makan Daging Bebas Antraks”, kata Bupati.

Lebih jauh Bupati menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten  Gunungkidul yang diprakarsai Dinas Kominfo selaku corongnya pemerintah daerah, akan terus memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat dari Pemberitaan terkait antrak yang berimbas pada Peredaran peternakan di Gunungkidul yang menyebabkan harga menjadi menurun  juga berimbas di sektor usaha kuliner.

“Akibat isu antraks bisnis pariwisata khususnya kuliner ada penurunan, saya menegaskan bahwa, bagi masyarakat maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunungkidul dan akan menikmati kuliner daging Sapi atau kambing dinyatakan aman,”

Disebutnya Gunungkidul sebagai gudangnya ternak di DIY, pemerintah daerah terus menjaga kualitas. salah satu  upaya yang dilakukan ialah hewan ternak yang keluar dari Kabupaten Gunungkidul harus dinyatakan hewan sehat, bahkan sudah  bersertifikasi.

Kemudian dengan adanya sapi yang mati karena Anthraks, Pemerintah Daerah Gunungkidul telah mengambil langkah dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE), akan diberikannya tali asih yang saat ini sedang dirumuskan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mendukung langkah Pemerintah Daerah dalam penanganan kasus antraks saat ini.

“Isu antraks ini harus dicounter, karena sudah berdampak pada kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul, bahkan kunjungan kerja DPRD luar daerah ke DPRD Gunungkidul  juga berkurang”, katanya.

Ditambahkan Endah, komisi B DPRD Gunungkidul juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk kunjungan ke lapangan, guna mencari solusi penanganan masalah antraks, pungkasnya.

Selain Bupati dan jajaran Forkopimda, turut hadir kepala-kepala OPD, Camat Ponjong beserta unsur Forkopimca, dan insan pers dari berbagai media.

 

sumber: gunungkidulkab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *