FFG diharapkan menjadi agenda tahunan

Gunungkidul – Penyelenggaraan Festival Film Gunungkidul (FFG) 2019 yang digelar Dinas Kebudayaan diakhiri dengan Penyerahan penghargaan bagi para pemenang di GK Steak, Siyonoharjo, Playen, Sabtu, (30/11) malam.

Dihadapan Bupati, Kepala Dinas Kebudayaang Gunungkidul, Drs Agus Kamtono, mengatakan, festival diikuti oleh 15 Product House (PH). Festival diawali dengan workshop perfilman selama 2 hari dengan mendatangkan narasumber dari Jogja Film Academy dan Fourscolours Film Yogyakarta, dengan  tiga jenis film yang digarap sineas, yaitu fiksi, dokumenter, dan video profile.

Subyek film yang diangakat meliputi 5 unsur pelestarian kebudayaan sebagai bagian indikator pemajuan kebudayaan, meliputi; adat dan tradisi; kesenian tradisional, dan permainan tradisional; bahasa, sastra dan aksara; kerajinan, kuliner, dan pengobatan tradisional; warisan budaya, benda cagar budaya, tata ruang, dan arsitektur tradisional.

Pihaknya berharap, festival film dapat mewadahi orang yang berkecimpung di dunia film serta mendorong pengembangan bakat sineas, actor dan aktris film dari Gunungkidul.

“Dinas Kebudayaan memberikan dukungan dana Rp. 9 juta untuk masing-masing Production House,” imbuhnya.

Salah satu dewan juri, Seno memuji bahwa film-film karya sineas cukup mampu dibawa keluar daerah Gunungkidul, misalnya mengikuti festival tingkat propinsi atau dalam cakupan yang lebih luas.

Menurutnya, selain dibutuhkan kepercayaan diri, perlu dibangun komunikasi antar Sineas. “Film karya masing-masing Sineas memiliki keunggulan masing-masing. Jika ada komunikasi, keunggulan tiap film akan lebih lengkap dan utuh,” kata Seno.

Sebelum menyerahkan penghargaan kepada para pemenang festival, Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos., dalam sambutannya berharap, FFG dapat menjadi agenda tahunan. “Perfilman juga dapat menjadi peluang ekonomi kreatif yang memberi manfaat masyarakat luas. Fil menjadi media untuk ketahanan budaya dan pengembangan karakter masyarakat,” harapnya.

Berikut daftar pemenang Festival Film Gunungkidul 2019 dari tiga kategori yang ditetapkan dewan juri; Kategori Video Profil: 1. Topeng bobung – Visualist pictures, 2. Cing cing goling – Colorcast Production, 3. Pesona Reog dhodhog – Gangsal Production, Kategori Film Dokumenter: 1. Jamu “Rejaning Panemu”- Letsgo Video, 2. Ngobong Menyan – Aura Production, 3. Wora wari – Lentera Rakjat, Kategori Film Fiksi: 1. Caraka balik – Indra Production, 2. Milang kori – Sanggar Ori Gunungkidul, 3. Ndableg – Purba Production.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Unsur Forkopimda, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

 

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *