Pameran JIATTEC EXPO 2019

Potensi Investasi, Agrobisnis, Pariwisata, Perdagangan dan Produk Ekspor di daerah yang sangat besar perlu terus menerus dipromosikan ke kalangan investor, wisatawan, buyer, maupun exportir atau pihak-pihak yang berkepentingan baik dalam negeri maupun manca negara. Hal tersebut merupakan faktor yang penting dalam membangun dan memajukan perekonomian daerah, yaitu dengan masuknya investasi ke daerah, serta kelancaran perdagangan barang dan jasa untuk memperkuat daya beli masyarakat. Kehadiran investor didaerah diharapkan dapat membantu pembangunan infrastuktur di daerah yang pada akhirnya dapat mendorong dan menjadi motor penggerak berkembangnya peluang usaha serta meningkatkan kunjungan wisata yang diharapkan dapat pula meningkatkan kreativitas dan daya beli masyarakat  di daerah.

Untuk maksud tersebut di atas maka PT. Visi Sinergi Antarnusa dan didukung oleh Kementrian Perdagangan, Kementrian Perindustrian, Kementrian Pertanian, Kementrian Koperasi dan UMKM dan Asosiasi terkait akan menyelenggarakan pameran JOGJA INVESTMENT, AGRICULTURE, TOURISM, TRADE & EXPORT COMMODITY (JIATTEC EXPO 2019) pada tanggal 07-10 November 2019 di Galeri Mall Yogyakarta dengan tema “Meningkatkan Hasil Devisa Dari Export Produk Unggulan Serta Mendorong Investasi dan Pariwisata Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Kegiatan Pameran JIATTEC EXPO 2019 ini selain untuk mempromosikan pelung investasi, pariwisata, perdagangan dan UMKM juga sebagai upaya meningkatkan export di Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian nasional.

Maksud dan tujuan pameran JIATTEC EXPO , ialah mempromosikan potensi daerah berupa komoditas, serta potensi invetasi, pertanian, pariwisata yang dimiliki oleh Pemprov, Pemkab, dan Pemkot serta potensi produk export di seluruh Indonesia. Menciptakan wadah interaksi bisnis langsung antara pemerintah daerah dengan para pengusaha, buyer, penyedia teknologi, investor dari dalam negeri, untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di bidang investasi, pariwisata, perdagangan, industri dan lain sebagainya. Sebagai wadah komunikasi antar pelaku usaha dan UKM dari seluruh Indonesia mengenal perkembangan teknologi, model, kualitas, paking yang digunakan didalam memproduksi suatu produk barang.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul menduduki stand Nomor 7 di Galeri Mall.  Dengan mengikutsertakan tiga peserta UMKM binaan perindag antara lain kue jadul bolu vee-na dari Karangsari Nglanggeran, kerajinan kayu Eva Logwood Asia dari Saptosari, kerajinan bambu beliau Bapak Paidi dari Purwosari.

 

sumber: DISPERINDAG Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *