Gunungkidul – Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, Gunungkidul khususnya agar mendapatkan hasil sumber daya manusia yang berimbang, seiring dengan tuntutan global yang ada saat ini, maka setiap Lembaga Pendidikan diberikan kesempatan untuk mengadakan hubungan jejaring yang berkelanjutan dengan sekolah di dalam maupun di luar negeri.
Seperti contoh SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari, yang akan melaksanakan Student Exchange ke Malaysia, Singapore dan Thailand, 23 September 2019 hingga 1 Oktober 2019 mendatang.
Student exchange adalah model pengembangan pembelajaran dengan melakukan pertukaran pelajar dan guru ke sekolah diluar negeri. Dalam kegiatan ini juga akan diperkenalkan pertukaran budaya masing-masing negara dengan beragam kemampuan yang dimiliki siswa.Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Bahron Rosyid, saat mendampingi Kepala Sekolah Al Mujahidin, bersama siswa siswinya berpamitan dengan Bupati, Hj. Badingah, Rabu, (18/09) pagi tadi di ruang kerjanya.
Lebih rinci dikatakan Kepala Sekolah SD Al Mujahidin, Andar Jumailan, bahwa Kegiatan tersebut melibatkan 14 peserta didik dan 2 guru SD Muhammadiyah Al Mujahidin serta 1 orang volunteer selaku leader.
Bupati Badingah memuji dan memberikan apresiasi kepada SD Mujahidin, yang terus meningkat prestasi-prestasinya, terlebih kreativitasnya, dan meminta agar siswa yang akan mengikuti Student Exchange agar menjaga kesehatan, kebersamaan, dan tentunya menjaga nama baik Kabupaten Gunungkidul. “Dan saya minta setelah selesai melaksanakan program tersebut ilmunya ditularkan ke sekolah-sekolah yang lain, jangan lupa promosikan pariwisata dan budaya kita, jangan malu menjadi putra putri Gunungkidul, sekarang Gunungkidul sudah lain dari yang dulu,” katanya.
sumber: Web Portal Gunungkidul
