Kreativitas Karang Taruna Desa Pampang Kecamatan Paliyan yang mengelola agro wisata perlu diacungi jempol. Ide untuk membantu petani menjual hasil pertanian telah menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung ke Desa Pampang, Paliyan. Sejak dibuka mulai tanggal 11 September 2019 pengunjung dari berbagai wilayah di Kabupaten Gunungkidul bahkan dari Kabupaten Bantul dan Sleman banyak yang berdatangan ke lahan pertanian di Desa Pampang Paliyan untuk bisa memetik dan memanen sendiri aneka jenis semangka, baik semangka non biji, semangka biji maupun semangka inul.
Harga yang ditawarkan sama dengan harga di pasaran tetapi pengunjung akan mendapat kwalitas yang lebih bagus dan lebih segar serta bisa memilih sendiri jenis semangka yang diinginkan. Untuk harga perkilo semangka non biji Rp 6.500,00, semangka biji Rp 3.500,00 dan semangka jenis inul dijual dengan harga Rp 4.500,00 per kilo.
Selain semangka pengunjung juga bisa memetik cabai rawit yang lahannya berdekatan dengan lahan yang ditanami semangka. Satu kilogram cabai rawit bisa dibeli dengan harga yang relatif murah yaitu Rp 25.000,00.
Ketua Karang Taruna Desa Pampang, Rohmad Asnawi yang menggagas adanya agro wisata ini mengungkapkan bahwa hal ini sengaja dilakukan untuk membantu petani dalam memasarkan hasil panen dan menjaga agar harga jual tetap stabil dan menguntungkan petani.Lebih lanjut Romad berharap bahwa kedepan agro wisata akan lebih berkembang lagi, tidak hanya semangka dan cabai tapi juga sayur mayur,pungkasnya.
Kepala Bidang Pemasaran dan Bina Usaha Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Yuni Hartini menyambut baik dan mendukung adanya agro wisata ini dan berharap kegiatan ini akan dilaksanakan secara kontinyu dan didukung dengan promosi yang lebih gencar . Selain itu ide ini dapat ditiru oleh masyarakat yang lain dalam mengembangkan perekonomian desa melalui sektor pertanian berwawasan pariwisata.
sumber: DISPAR Gunungkidul