PKH Gunungkidul Sejahtera Mandiri Menuju Indonesia Unggul

Gunungkidul – Sejak tahun 2008 PKH atau Program Keluarga Harapan berada ditengah masyarakat Indonesia khususnya di kabupaten Gunungkidul. PKH hadir mengemban misi yang besar yakni untuk untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. PKH berupaya untuk membuka jalan agar KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bisa mengakses pendidikan dan kesehatan dengan lebih mudah.

Tujuan utama dari program ini adalah membuat KPM menjadi lebih mandiri dan sejahtera, Kata Kepala Dinas Sosial, Siwi Iriyanti, disela pelaksanaan Gebyar PKH, Sabtu, (07/09), di Alun-alun Wonosari.
Tugas besar diemban seluruh SDM PKH selain untuk mengentaskan kemiskinan namun juga memotivasi masyarakat penerima bantuan yang sudah mampu untuk segera melepaskan kepesertaan PKHnya. Semangat revolusi mental lewat gerakan berani graduasi mandiri selalu disematkan kepada KPM Gunungkidul. Tahun 2018 sampai 2019 ini saja tercatat 616 KPM di Kabupaten Gunungkidul sudah mau dan ikhlas untuk melakukan graduasi mandiri. Jumlah ini merupakan suatu pencapaian dan juga sebagai wujud semangat SDM Gunungkidul untuk terus meningkatkan kinerjanya.

Sebelas tahun PKH mengabdi di tengah masyarakat Gunungkidul maka untuk memperingati momentum ini diselenggarakan sejumlah kegiatan yang bertajuk Peringatan Sebelas Tahun PKH Gunungkidul. Tema dari kegiatan sebelas tahun PKH Gunungkidul ini adalah “PKH Gunungkidul Sejahtera Mandiri Menuju Indonesia Unggul”. Melalui tema yang digaungkan , PKH ingin menunjukkan bahwa inti dari PKH tidak hanya pemberian bantuan sosial dalam bentuk materiil tapi yang paling penting ialah bagaimana PKH berupaya meningkatkan kapasitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan. Hal ini sebagai perwujudan langkah untuk mencapai tujuan besar Indonesia sebagaimana yang tertuang pada MDGs (Millenium Development Goals).

Rangkaian kegiatan sebelas tahun PKH dimulai dari tanggal 20 April 2019 dan puncaknya ditanggal 07 September 2019. Terdapat dua kegiatan utama yang dilaksanakan yakni Lomba Karya Tulis dan Gebyar PKH. Lomba karya tulis diikuti oleh siswa-siswi SMA/K sederajat anak dari KPM PKH Gunungkidul. Karya tulis yang harus disajikan masing – masing peserta ialah karya tulis mengenai asal – usul daerah di Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan selain untuk meningkatkan kreatifitas anak dalam menulis juga untuk mengenalkan kearifan lokal masing – masing daerah. Karya KPM ini selanjutnya disatukan menjadi sebuah buku berjudul “RAMPAI KISAH KEGUNUNGKIDULAN” karya putra putri Gunungkidul yang akan dirilis bersamaan dengan kegiatan Gebyar PKH.

Puncak acara peringatan sebelas tahun PKH Gunungkidul diisi dengan kegiatan Gebyar PKH. Acara dihadiri oleh KPM PKH, SDM PKH se Kabupaten Gunungkidul, beserta tamu undangan yang telah bermitra dengan PKH selama ini. Bertempat di Alun – alun Wonosari Gunungkidul acara diawali dengan kegiatan senam massal yang diikuti oleh KPM serta SDM PKH, disuguhkan pula persembahan dari PKH Gunungkidul berupa formasi dari sekitar 1000 orang KPM membentuk tulisan “11th PKH Gunungkidul”.

Saat Gebyar PKH disediakan pula 18 booth dari 18 kecamatan yang menyajikan produk – produk dari KPM PKH Gunungkidul. Pada acara ini diapresiasi pula lima perwakilan KPM Graduasi dengan menyerahkan sertifikat graduasi mandiri. Untuk hiburan diisi pertunjukkan baik tari, menyanyi, campursari, maupun dalang cilik yang semua itu dipersembahkan oleh anak KPM maupun KPM PKH itu sendiri. Dalam kesempatan Gebyar PKH 2019 ini Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., yang diwakilkan Asisten I, Drs. Sudodo., M.M., menyampaikan selamat serta apresiasi kepada PKH.

“Saya sangat bangga pada PKH terutama dalam rangkaian peringatan ulang tahun ke-11, mengadakan kegiatan yang sangat membangun khususnya untuk kabupaten Gunungkidul. Kontribusi dalam melestarikan budaya lokal Gunungkidul melalui lomba karya tulis yang diikuti oleh putera-puteri KPM PKH yang saya lihat minat dan bahkan hasil-hasil karyanya juga sangat baik, dimana temanya adalah untuk mengangkat budaya lokal sungguh sejalan dengan misi kami, pemerintah Kabupaten Gunungkidul sebagai kawasan wisata yang kaya dengan budaya yang menarik” ujar beliau.

Begitulah rangkaian kegiatan sebelas tahun PKH Gunungkidul yang telah terlaksana dengan baik dan lancar. Besar harapan PKH Gunungkidul maupun PKH secara keseluruhan kedepannya semakin baik dan semakin memberi dampak positif untuk negeri. Semoga Indonesia yang lebih sejahtera dan mandiri segera terwujud sehingga masyarakat Indonesia bisa semakin unggul dalam persaingan masyarakat dunia.

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *