Pemilu Sebagai Alat Pemersatu

Menghadapi perhelatan akbar Pemilu 2019, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Pertunjukan Rakyat (Pertunra) seni pagelaran wayang Cakruk dengan tema “Sukseskan Pemilu 2019 Datang ke TPS, Jangan Golput, Ciptakan Suasana Aman, Damai, Sejuk dan Kondusif”, di Balai Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Sabtu, (13/04) malam.

Tampak hadir, Wakil Bupati, Dr. H. Immawan Wahyudi, M.H., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kelik Yuniantoro, S.Sos, M.M., Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Bakesbangpol, KPU, Camat beserta unsur Forkopimca dan Dalang Ki Marno Purbocarito dari Wonosari.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaunching internet gratis untuk Desa Girisuko yang merupakan fasilitas dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja pemerintah desa.

Kepala Desa Girisuko, Jamin Paryanto, dihadapan tamu undangan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang telah banyak memerhatikan dan memberikan banyak hal kepada warga masyarakat, terlebih fasilitas internet untuk mendukung kinerja dan meningkatkan kesejahteraan warga. Disamping fasilitas yang sudah diberikan Kades berharap sarana prasarana jalan dan air bersih diwilayah Desa Girisuko agar menjadi program prioritas pemerintah kabupaten.

“Sekali lagi kami atas nama warga masyarakat mengucapkan beribu terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati yang telah berkenan hadir memberikan pencerahan dan inshalloh ini akan menjadi semangat pada kami”, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo, Kelik Yuniantoro, mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar ikut menyukseskan Pemilu 2019.

“seluruh warga yang sudah mempunyai hak pilih agar 17 April 2019 datang ke TPS memberikan hak pilih, jangan golput”, tegas Kelik Yuniantoro.

Selain memberikan hak pilih, diminta agar masyarakat menciptakan suasana yang aman, damai, sejuk, menjaga persatuan dan kesatuan.

Disela-sela pagelaran wayang, dari KPU dan Wakil Bupati juga memberikan arahan secara teknis kepada warga masyarakat bagaimana penyelenggaraan pemilu yang akan datang. Serta menegaskan untuk selalu guyup-rukun. “Apapun warna dan apapun pilihannya jangan lalu membuat kita bercerai berai, kita harus selalu hidup berdampingan, saling membantu dan toleransi itu yang harus diutamakan, jadikan pemilu sebagai alat pemersatu”, tegasnya.

 

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *