Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung Ke-104 Tahap I tahun 2019 Kodim 0730/GK, dilaksanakan di lapangan sepak bola Padukuhan Joho, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Selasa, (26/02).
Pasi Ter Kodim 0730/GK, Kapten Inf Agus Rahmad Widodo saat upacara pembukaan melaporkan, kegiatan fisik dan non fisik yang hendak dilaksanakan akan menghabiskan dana ratusan juta.
“Sasaran kegiatan TMMD ke 104 di Padukuhan Putat Desa Songbanyu Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Sasaran fisik berupa pembuatan cor rabat beton sepanjang 860 meter serta berbagai penyuluhan,” kata Agus Rahmad Widodo.
Lebih rinci dijelaskan, penyuluhan-penyuluhan yang digelar diantaranya; wawasan kebangsaan dari Kodim 0730/GK, bahaya narkoba dari BNK Kabupaten Gunungkidul, pencegahan penyalahgunaan Medsos dari Kominfo, pencegahan paham radikal dan Kamtibmas dari Polres Gunungkidul.
Selain itu, ada juga penyuluhan Keluarga Berencana (KB) dari PLKB Girisubo, serta kegiatan pemberdayaan berupa pelatihan ketrampilan wanita dan kerajinan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0730/GK.
“Waktu pelaksanaan kegiatan yang memakan waktu selama 30 hari ini menghabiskan total dana Rp. 300.000.000, bersumber dari APBD DIY sebesar Rp. 75.000.000 dan APBD Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp. 225.000.000,” papar Agus Rahmad Widodo.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul melalui sambutannya yang dibacakan Dandim 0730/GK, Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto SH, mengaku mendukung sekaligus menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI Kodim 0730/GK yang terus melaksanakan TMMD bersama masyarakat pedesaan dan perbatasan di Kabupaten Gunungkidul.
“Yang dikerjakan saat ini dapat mempermudah akses dan membuka jalan akses ke obyek wisata Pantai Krokoh di wilayah Dusun Putat Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul,” ungkap Dandim.
Atas nama masyarakat bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran TNI, khususnya jajaran Kodim 0730/Gunungkidul atas keterlibatan dan kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat desa dan sosial kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Gunungkidul selama ini.
Menurutnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, tidak hanya dalam mengemban tugas pokok sebagaj penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga hadir sebagai penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan dan perbatasan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan bagi Masyarakat.
Melalui kegiatan TMMD Sengkuyung ke 104 Tahap I TA 2019 Tentara Nasional Indonesia telah melebur bersama rakyat dan mengabdikan kemampuannya demi kepentingan seluruh warga masyarakat. Hal tersebut merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, karena kepedulian dari TNI dalam mengemban amanat dan panggilan tugas untuk senantiasa berusaha mendukung suksesnya pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan TMMD yang telah berlangsung sejak lama dan terus dilaksanakan hingga kini, mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dampak positif ini tidak hanya dari adanya beragam sarana prasarana fisik yang sudah terbangun, tetapi juga mampu menggugah kesadaran masyarakat, bahwa kebersamaan dan kemanunggalan TNI-rakyat ternyata dapat melewati tantangan, hambatan dan kesulitan dalam pembangunan.
Dengan TMMD, masyarakat juga semakin percaya diri, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya melalui berbagai kegiatan pemberdayaan setiap potensi yang ada di wilayahnya juga akan memiliki rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa untuk selalu cinta tanah air dan Bangsa.
sumber: Web Portal Gunungkidul