Alumni Regional Lions Leadership Institute (RLLI) Ke-5 Tahun 2019 Lions Club Yogyakarta “Puspita Mataram” secara simbolis menyerahkan 10.000 bibit pohon pewarna alam kepada kelompok tani di Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo (11/02).
Ketua Alumni RLLI ( Regional Lion Leadership Instititute) Angkatan 5 LCI MD 307, Lion Irawan Santoso mengatakan penyerahan bantuan bibit pohon pewarna alam ini sebagai bentuk dukungan untuk menfasilitasi masyarakat perajin batik tradisional yang ada di Gunungkidul.
Hal ini selaras dengan upaya pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam mengembangkan produk-produk lokal yang dinilai memiliki ciri khas dan prospek ekonomi, salah satunya batik tradisional dengan pewarnaan alami untuk mendukung dinamika pariwisata.
Pemkab. Gunungkidul juga terus mendorong untuk meningkatkan skala dan kualitas produksi batik warna alam, sehingga dampak ekonomisnya dapat lebih dirasakan masyarakat perajin sebagai produsen.
Bupati Gunungkidul dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I, Drs. Sudodo, antara lain menyambut baik kegiatan Bakti Sosial Lions Club Yogyakarta, yang turut berpartisipasi mendukung pengembangan batik tradisional Gunungkidul. Dengan memberikan bantuan fasilitasi budidaya pohon penghasil bahan pewarna batik alami, diharapkan akan meningkatkan pasokan bahan pewarna alami dalam proses produksi batik tradisional.
“Saya berpesan agar bantuan bibit pohon penghasil bahan pewarna alam, yang diserahkan kepada kelompok kelompok pembudidaya dapat dikelola dengan baik, sehingga pada saatnya dapat dihasilkan pewarna alam yang berkualitas dan mencukupi,” sambut Bupati.
10.000 bibit pohon pewarna alam tersebut antara lain mangga untuk pewarna batik agak abu-abu sejumlah 1000 batang dan jambu 1900, nangka untuk pewarna batik kuning 1400 batang, manggis untuk pewarna batik merah 2800 batang, buah naga 1200 batang, durian untuk pewarna batik coklat 1500 batang, dan indogovera untuk pewarna batik biru 200 batang.
Sedangkang pembagian lokasi bhakti sosial penanaman bibit pohon pewarna alam berdasarkan hasil koordinasi penyiapan lahan dan swadaya pemeliharaan pasca penanaman dengan Kelompok Karya Bhakti, Bobung Desa Putat Kecamatan Patuk, Kelompok Sedyo Dadi, Karang, Ngalang Gedangsari, Kelompok Ngupoyo Bagyo, Guyangan Lor, Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kelompok Amrih Subur, Pilangrejo Kecamatan Nglipar, Kelompok Ngudi Makmur, Wonongso, Tancep Kecamatan Ngawen.
sumber: Web Portal Gunungkidul