Puncak kegiatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul ke 73 diselenggarakan di Bangsal Sewoko Projo, Wonosari, Senin, (07/01). Tasyakuran HAB diwarnai dengan menyantap 135 ingkung secara bersama-sama.
Kepala Kemenag Gunungkidul, H. Aidi Johansyah, M.Pdi., menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan merupakan puncak dari Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 73.
Sebelumnya banyak rangkaian kegiatan telah digelar. Kemudian puncaknya, pada pelaksanaan tasyakuran digelar do’a bersama oleh seluruh umat beragama. umat muslim menggelar Qatmil Qur’an sementara umat Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha menggelar doa.
“Memperingati hari amal bakti ke 73 Kemenag selalu berkomitmen tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan memberikan pelayanan yang profesional serta mudah kepada masyarakat,” ungkap H. Aidi Johansyah.
Dalam tausiyah, KH. Bardan Usman M.Pdi., menyampaikan tentang pentingnya kebersamaan dan saling menghormati dan menghargai antar sesama umat beragama agar terjalin persatuan kesatuan.
“Perbedaan bukan untuk menjadi perpecahan, perbedaan itu membuka wawasan demi kebersamaan dan persatuan,” tegas Bardan Usman.
Bardan Usman mengajak untuk meningkatkan potensi yang ada di Gunungkidul berupa semangat guyup rukun dan sikap toleran serta tolong menolong, pungkasnya.
sumber: Web Portal Gunungkidul