Dua Sekolah Adiwiyata Audiensi Dengan Wakil Bupati

Bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati dua perwakilan Sekolah Adiwiyata mengadakan audiensi bersama Wakil Bupati Gunungkidul, Jumat pagi (04/01).

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo. Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Priyanto dalam laporannya menyampaikan bahwa Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

“Untuk Kabupaten Gunungkidul tahun 2018 dua sekolah mendapat sertifikat Adiwiyata Nasional, yang selanjutnya pada tahun yang akan datang sekolah tersebut akan maju Adiwiyata Nasional menuju Mandiri yakni MIN Kecamatan Rongkop, SMP Negeri 1 Ponjong”.

Harapan kami Bapak Wakil Bupati pada kesempatan ini dapat memberikan arahan dan motivasi agar apa yang menjadi harapan kami dapat tercapai untuk kemajuan sekolah Adiwiyata sekaligus kemajuan Kabupaten Gunungkidul “, terangnya.

Mewakili SMP N1 Ponjong, Pracoyo dan MIN Rongkop, Susiyati dihadapan Wakil Bupati menyampaikan harapan, agar kedepan sekolah yang sudah mendapatkan pengakuan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional akan menjadi aset yang dapat mendukung perkembangan Pariwisata saat ini, dan menjadi rujukan atau ampiran sebagai wisata edukasi.

“Namun tentu tanpa adanya dukungan dari pemerintah daerah, kami tidak bisa apa-apa, dengan demikian kami sangat berharap dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah dalam hal ini Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati”

Wakil Bupati, Immawan mengucapkan selamat atas dedikasi dan kegigihannya akhirnya membuahkan hasil yang baik serta menghimbau agar sekolah yang mendapatkan sertifikat Adiwiyata harus memiliki ciri khas atau identitas khusus. “Kami selaku Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyampaikan rasa terima kasih karena telah berusaha keras untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata”. Selanjutnya yang perlu dimotivasi bagi sekolah yang telah mendapatkan prestasi harus memiliki ciri khas atau memiliki nilai lebih dari sekolah yang lain.

Misalnya apakah lingkungannya bersih, ada budaya yang baik untuk menjaga lingkungan selalu bersih. Sehingga dari contoh tersebut saat kita melakukan kampanye lingkungan hidup sekolah bisa menjadi rujukan dan dapat menjadi pendukung kemajuan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul.

Wakil Bupati menambahkan apapun yang dilandasi dengan komitmen dan ikhlas akan menjadikan sesuatu yang besar. Jangan pernah pesimis untuk maju hanya karena keterbatasan modal. Siswa siswi diminta dibiasakan berbudaya bersih, sehingga dari kultur itulah masyarakat dapat disadarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk hidup lebih sehat.

“Saya berharap budaya bersih sudah menjadi budaya bagi siswa siswi, untuk itu sekolah yang sudah menjadi Adiwiyata untuk ditata dengan benar dan di setiap sekolah memiliki taman, kembangkan kreativitas anak didik untuk prestasi yang lebih baik.

Wabup meminta kepada OPD terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Dikpora agar memberikan pendampingan yang berimbang, dan akan terus dikoordinasikan “pesan Wakil Bupati di akhir audiensi.

 

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *