Ikhtiar Meredam Krisis Air Bersih di Gunungkidul

Walaupun beberapa wilayah di Gunungkidul saat ini telah memasuki musim penghujan, bukan berarti masalah sulitnya mendapatkan air bersih di wilayah tersebut teratasi. Misalnya di Dusun Dringo, Desa Girijati, Kecamatan Purworsari,Gunungkidul. Walaupun hujan telah mengguyur beberapa kali dalam sebulan terakhir, sumur-sumur di sekitaran rumah warga masih belum terisi oleh air. Sehingga, warga setempat masih harus berburu air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Satu-satunya sumur yang masih memiliki sumber mata air adalah sumur Sendang Kalijambu yang jaraknya cukup jauh, biasanya masyarakat sini harus jalan ke bawah dulu untuk ambil air, atau membeli air bersih dari truk tangki” ujar Yuniswanto selaku ketua RT 05 Dusun Dringo.

Kondisi yang menghawatirkan inilah yang membuat Global Wakaf DIY berupaya memutus permasalahan mendasar di Gunungkidul dan sekitarnya dengan menggulirkan program Sumur Wakaf. Penanggung Jawab Program Sumur Wakaf Kharis Pradana menyampaikan, saat ini sudah ada 16 titik Sumur Wakaf di sekitar daerah DIY, 13 diantaranya telah dibangun di Kabupaten Gunungkidul. Adapun untuk Sumur Wakaf ke-16 di Dusun Dringo masih dalam proses pengeboran.

Wahyu selaku ketua tim pengeboran juga menyampaikan, memang waktu yang dibutuhkan untuk pengeboran cukup lama, disebabkan tekstur tanah yang didominasi bebatuan. “Sumur Wakaf yang berada di Dusun Dringo ini mulai dibor pertama kali sejak Jumat (30/11), dan hari ini kedalamannya sudah mencapai 50 meter. Rata-rata pengeboran di wilayah Gunungkidul memang cukup lama karena tekstur tanah yang didominasi bebatuan, jadi tanahnya sulit ditembus mata bor,” jelas Wahyu.

Diharapkan keberadaan Sumur Wakaf ini dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan air bersih yang dihadapi oleh masyarakat Gunungkidul terutama masyarakat Dusun Dringo. Insya Allah Global Wakaf melalui program Sumur Wakaf akan terus berikhtiar memutus krisis air bersih di daerah-daerah yang membutuhkan.

“Walau sudah masuk musim penghujan, keberadaan Sumur Wakaf sebagai sumber air bersih untuk warga sangat penting karena kita ketahui, Gunungkidul merupakan wilayah yang setiap tahun mengalami kekeringan ketika musim kemarau. Harapannya ketika memasuki musim kemarau tahun depan, warga sudah tidak mengalami kekurangan air bersih lagi,” tutup Kharis.

 

sumber: ACT.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *