Sumur Wakaf ke-15 Global Wakaf ACT DIY di Gedangsari Diresmikan

Sumur bor yang dibangun oleh Global Wakaf-ACT DIY di Dusun Rejosari, Serut, Gedangsari, Gunungkidul, telah selesai.

Pembangunan sumur wakaf kali ini merupakan sumur ke-15 yang pengeborannya sejak awal November lalu. Program pembangunan sumur bor ini merupakan upaya dari Global Wakaf-ATC DIY untuk mengatasi kekeringan yang ada di Dusun Rejosari. Sebab, sejak Mei lalu, warga di dusun Rejosari telah kehabisan air.

Sumur di pekarangan rumah-rumah mereka telah mengering, sehingga warga untuk kebutuhan air bersih mengambil dari dusun sebelah yang jaraknya 1-1,5 km. Bahkan tak jarang yang terpaksa membeli dari air bersih dari truk tangki swasta.

Sigit Purnomo selaku tokoh masyarakat di Dusun Rejosari menyampaikan, di dusunnya sudah ada dua sumur bor yang dibangun untuk mengatasi kekeringan warga.

Hanya saja, kata dia, kedua sumur tersebut tidak memiliki sumber mata air yang bagus sehingga hanya cukup untuk dimanfaatkan sekitar 4-5 Kepala Keluarga saja.

“Alhamdulillah debit air dari sumur yang dibangun Global Wakaf-ACT DIY ini sangat melimpah, diujicobakan untuk masyarakat selama lebih darj enam jam masih bagus padahal di dusun ini cukup susah sumber mata airnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com pada Selasa (27/11/2018)

Kharis Pradana sebagai penanggung jawab pembangunan Sumur Wakaf di Dusun Rejosari menyampaikan, program pembangunan Sumur Wakaf ini menjadi solusi jangka panjang permasalahan kekeringan di Gunungkidul,

“Walaupun di sebagian tempat sudah turun hujan, tapi global wakaf ACT akan terus membangun sumur wakaf agar masyarakat sudah tidak kekurangan air bersih ketika terjadi kemarau,” lanjutnya.

 

sumber: TribunJogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *