Bupati Gunungkidul Meresmikan Jembatan Jelok

Jembatan Gantung Padukuhan Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk, Gunungkidul diresmikan oleh Bupati Gunungkidul, Badingah, Minggu, (18/11). Sebelumnya jembatan gantung sepanjang kurang lebih 87 meter tersebut roboh diterjang banjir saat terjadi badai Siklon Cempaka 2017 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Kades Beji, Edi Sutrisno mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan donatur yang telah bersedia memberikan bantuan pembangunan jembatan. Dirinya berharap tahun mendatang dianggarkan pembangunan jembatan permanen.“Perbaikan jembatan ini dilakukan selama 67 hari. Semoga jembatan permanen nanti dapat terwujud,” harap Edi.
Perwakilan donatur, Mayor Sunaryanto berharap, dengan terbangunnya jembatan yang menghubungkan akses masyarakat padukuhan Jelok dengan wilayah luar tersebut dapat bermanfaat. “Semoga menunjang kepariwisataan di Padukuhan Jelok,” tutur Sunaryanto.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Bupati, Hj. Badingah, S.Sos., menyampaikan, meskipun belum sempurna namun untuk sementara waktu jembatan telah dapat digunakan.

Pihaknya menilai jembatan tersebut merupakan jerih payah warga masyarakat, oleh sebab itu agar bersama-sama dirawat dan dijaga.

“Agar potensi Desa Beji dapat lebih dioptimalkan serta menjadi ikon wilayah Patuk, jembatan permanen direncanakan akan dibangun,” ungkap Badingah.

Diungkapkan Badingah, selain akses ekonomi dan wisata, demi kemajuan bidang pertanian di Padukuhan Jelok pemerintah berencana akan memberikan dana Rp. 13,5 Miliar untuk pembangunan jembatan Jelok agar menjadi jembatan yang permanen.

Kehadiran Bupati pada kesempatan ini didampingi, Kepala Dinas PUPR, Ir. Eddy Praptono, Kepala Dinas Pariwisata, diwakilkan, Supartono, Anggota DPRD, Ngadiyono, Camat Patuk, R. Haryo Ambar Suwardi, beserta unsur Forkopimca.

 

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *