Bupati Gunungkidul Kibarkan Bendera Start Lomba Lari Baron 10K

Lomba lari Baron 10 K yang dipusatkan di destinasi Wisata Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu, (08/09) berlangsung meriah. Sajian hiburan berupa seni tradisional dan melimpahnya hadiah mewarnai event tahunan ini.

Bendera start sebagai tanda dimulainya lomba lari ini dikibarkan Bupati, Hj. Badingah, S.Sos., pada pukul 07.00 wib. Usai bendera start naik, ribuan peserta yang sebagian sejak jumat telah datang ke lokasi acara akhirnya mulai memacu kaki untuk berlari sejauh 5 kilometer di kelas SD/MI dan 10 kilometer untuk kelas SMP, SMA, Umum lokal serta Umum Nasional.

Rute yang disajikan dalam lomba ini cukup menantang. Sebab di kilometer pertama para peserta khususnya di kelas 10 kilometer harus melewati tanjakan, sejumlah pelari yang belum mempersiapkan fisik dengan matang lebih memilih untuk berjalan, ada pula yang tetap berlari.

Usai melewati tanjakan kurang lebih dua hingga tiga kilometer, para peserta akan menemui jalur landai dengan nuansa rumah penduduk Desa Kemadang yang berada di sepanjang kanan kiri jalan. Pada jalur inilah kecepatan para pelari ditingkatkan.

Mendekati kilometer akhir, pemandangan mulai berubah. Sebab mendekati garis akhir lomba, para pelari melewati Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Pemandangan rumah penduduk mulai jarang dijumpai. Sepanjang kanan kiri jalan lebih didominasi rimbunnya pohon dan perbukitan.

Hingga akhirnya garis finish yang juga digunakan sebagai titik tolak saat start di depan pintu masuk Pantai Baron mulai terlihat. Di sinilah adu kecepatan antar pelari tersaji. Satu persatu dari para pesertapun tuntas melewati tantangan Baron 10k.

Menurut data dari panitia penyelenggara Baron 10k, jumlah peserta pada tahun ini kurang lebih 3.000 peserta yang berasal dari dalam dan luar Gunungkidul. Selain lomba lari yang menjadi fokus acara, penyelenggara juga mengadakan senam bersama serta Bazar UMKM produk Gunungkidul. Tidak hanya itu sajian hiburan berupa seni tradisional berpadu musik modern dan melimpahnya hadiah mewarnai event tahunan ini.

Bupati Gunungkidul, Badingah berharap event Baron 10k bisa terus berlanjut. Sebab menurutnya adanya lomba ini mampu menjadi sarana membangun olahraga di Gunungkidul.

“Selain itu acara ini juga sebagai media promosi pariwisata agar Gunungkidul makin dikenal masyarakat,” ucap Bupati.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti. Dalam sambutannya Asti mengharap event ini bisa menjadi agenda tahunan Bumi Handayani selain untuk menemukan bibit muda atlet lari juga sebagai sarana promosi wisata. “Ini merupakan event tahunan yang penting untuk mendongkrak pariwisata Gunungkidul agar lebih dikenal masyarakat luas,” ucapnya.

Sementara itu salah satu peserta perempuan asal Bandung yang menjadi pelari tercepat dalam Baron 10k kelas Umum Nasional, Yanita Sari, 24, mengatakan secara umum event ini sudah bagus. Namun dia berharap dari segi promosi bisa lebih ditingkatkan.

“Agar masyarakat luas bisa tahu ada event semacam ini, sehingga tujuan promosi olahraga dan wisata Gunungkidul bisa lebih mengena,” kata Yanita.

Perempuan yang merupakan bagian dari Tentara Angkatan Darat ini mengungkapan Baron 10k merupakan event penting. Diapun telah jauh hari mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan pelari lain di event ini.

“Ini event yang bagus, saya sendiri sudah berlatih keras sebelumnya, dan karena sudah dapat bocoran kalau tracknya menanjak, maka saya intensifkan latihan lari di jalur tanjakan,” ucapnya.

 

Berikut data pemenang pada lomba lari Baron 10 K:
SD/MI Putra/Putri
Putra:
1. Dwi Kurniawan, SD Giritirto Purwosari, 20 menit 12 detik
2. Ilham Mulana, SD Pelemgede Paliyan, 20 menit 27 detik
3. Riki Saputra, SD Plembon Playen, 20 menit 41 detik
Putri:
1. Halena Hertitya, SD N Sawahan Bleberan Playen, 20 menit 56 detik
2. Nabila Nazahra Sujatmi, SD N Gunung Gambar, 23 menit 7 detik
3. Zahra Salsabila, SD N Logandeng Playen, 23 menit 49 detik

Juara tingkat SMP/Mts
Putra:
1. Rizki Oktavian, SMP PGRI Playen, 37 menit 38 detik
2. Rendyansyah Putra Rahman, SMP 2 N Playen, 37 menit 48 detik
3. Rafaelino Yuda Mukti, SMP N 1 Playen, 37 menit 55 detik
Putri:
1. Lutfiana Citra Sanora, SMP N 1 Ngawen, 47 menit 18 detik
2. Alisa Rahel, SMP N 2 Wonosari, 52 menit 19 detik
3. Khoirunikma, SMP Al-Ianah Playen, 53 menit 17 detik

Juara tingkat SMA/K
Putra:
1. Tiyoso, SMA N 2 Playen, 37 menit 28 detik
2. Ayseta Intan Cahyono, SMA Muhammadiyah Wonosari, 38 menit 27 detik
3. Rahmad Agung, SMA N 2 Playen, 38 menit 40 detik

Putri:
1. Intan Cahyani, SMA N 2 Playen, 52 menit 33 detik
2. Ningrum Novitasari, SMA Muhammadiyah 1 Playen, 53 menit 40 detik
3. Dodot Limar Ketangi, SMA N 1 Tanjungsari, 54 menit 45 detik

Juara umum lokal
Putri
1. Rika Ayu Wulandari, Sportif Atletik, 50 menit 7 detik
2. Ananda Tri Wahyuni, Semin, 56 menit 13 detik
3. Kartini Rahayu, Playen, 1 jam 31 detik
Putra
1. Amri Wahyudin, Gunungkidul Runner, 33 menit 25 detik
2. Roy Winata, Sportif, 35 menit 56 detik
3. Bayu Prasetya, Sportif, 36 menit 26 detik

Juara umum nasional
Putri
1. Yanita Sari, Bandung, 39 menit 22 detik
2. Nofita Andriyani, Blora, 39 menit 26 detik
3. Rieke Febriyanti, Salatiga, 39 menit 47 detik
Putra
1. Riki, Kostrad, 31 menit 11 detik
2. Alif, Grup 1 Kopasus, 31 menit 24 detik
3. Asep, Yonif 143, 31 menit 32 detik

sumber: Web Portal Gunungkidul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *